Alasan kenapa saya tidak mau melepas Nokia E71 ku yang lama

nokia_e71.jpgBeberapa waktu lalu,saya mendapat Blackberry dari seorang teman tipe Bold 9700 (Onyx). Sebelumnya saya memang tidak berminat dengan blackberry karena saya merasa bahwa Nokia E71 saya sudah mencukupi kebutuhan saya untuk hal komunikasi, dan kerja. Tetapi karena teman saya selalu nanya: “kapan bro mau diambil BBnya”, yah saya akhirnya menerima niat baik teman saya (supaya dia dapat pahala juga, jadi saya membantu dia mendapat pahala hehehe). Selama 2 hari, saya tidak menyentuh BB tersebut yang masih tersegel dengan baik dikotaknya. Hal ini dikarenakan kesibukan saya yang tidak memungkinkan saya mengutak atik BB tersebut. Akhirnya pada hari Sabtu yang memang saya libur, saya mencoba mengaktifkan BB saya dengan nomor IM3 yang lagi lagi hadiah dari Kacang Garuda :). First Impression: Ringan, dan enak digenggam. Singkat kata, setelah saya mencoba beberapa fiturnya, saya menjadi suka dengan BB ini.

Tetapi rasanya ada yang kurang, yaitu dalam hal remote ke beberapa server yang saya maintain. Selama ini jika ada kebutuhan mendadak untuk remote ke server (US atau Indo atau di DC NOC) dengan mudah saya biasanya remote via Nokia E71 saya dan menyelesaikan tugas dengan baik. Setelah pikir-pikir, maka saya memutuskan untuk memakai 2 HP (toh juga budaya orang-orang Indonesia memang suka pakai beberapa HP kan? :D). Dengan BB, saya bisa online terus di YM, BBM, Daily Bread, Kompas Online, Twitter, FB. Sementara dengan E71 saya melakukan remote server, eksekusi beberapa task/todo list, dan menjadi main phone saya untuk akses voice dan sms.

About Kalpin Erlangga Silaen

Suka membaca
This entry was posted in Umum and tagged , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.