Rekan-rekan…
baru – baru ini saya melakukan hal yang sangat fatal yaitu menghapus direktori database yang merupakan mesin production :crazy:
Ceritanya berawal di hari kedua StartupAsia, 8 Jun 2012 ini di saat ada ‘rush’ condition tanpa sengaja saya login ke server production (yang semestinya saya kira development). Saya mencoba menghapus (cd /var/temporary.backup kemudian rm -rf) yang kemudian saya tekan control c, dengan maksud membatalkan perintah sebelum dieksekusi. Celakanya, ternyata bukan control c yang tertekan (sambil hp jawab sana sini dan lihat sana sini) malah saya ketik rm -rf ls /var/lib/mysql.
Maksud saya tadinya adalah, saya hendak melihat daftar db dulu di direktori /var/lib/mysql sebelum lakukan penghapusan di /var/temporary.backup yang merupakan daily backup sql. Dan ENTER…:crazy: semua database hilang… dan saya masih mengira itu adalah development. Yang kemudian dapat call dari support, pak website nya error database…nah loh…
pas cek…ternyata production server 😡
untung ada daily backup yang terakhir saya lihat pukul 5 pagi ini, dengan sql sejam terakhir…akhirnya saya restore semua database dan fix.
Pesan moral:
– Saat jadi root, konsentrasi lah
– Cek dan crosscheck kembali saat mencoba menggunakan perintah penghapusan file/direktori
– ALWAYS BACKUP
semoga bermanfaat.
iya pak, sebaiknya shut down dulu hape dan ganti status bb jadi : senggol bacok. hahahaha. pasti gak ada yg berani ngajak bbm-an.
wahh Tegang bro itu klo gk ada backupan, menegangkan dengar ceritanya bro, yap selalu hati”, saya masih tahap blajar sihh 😀 tp gpp sob bermanfaat ^_^ thx
semuanya tahap belajar bro 🙂
Wah pak main bacok aja 🙂
wah gaswat