Masih ada iman di jalan

Beberapa menit yang lalu, saya berjalan di sampin J. W Marriot hendak ke tempat client. Saat itu, di sebelah saya yang sedang menunggu mobil jemputan (sepertinya a big boss) sedang on the phone dan berbicara dengan seseorang (mungkin isteri atau keluarganya). Saya tidak mendengar apa yang dibicarakan, tetapi bagian penutup dari pembicaraan itu membuat saya merenung, yaitu ucapan dari Bapak tadi “Dalam Nama Yesus Kristus, Amin.”. Saya menatap Bapak itu seperti hendak bertanya, apakah beliau diutus olehNya untuk mengingatkanku, bahwa dimanapun iman dan syukur harus selalu ada.

About Kalpin Erlangga Silaen

Suka membaca
This entry was posted in Umum and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.